Naskah Drama 8 Orang tentang Komedi Pendidikan yang Bikin Ngakak, Judul: Kelas Kocak

Pak Budi: (mengambil jangka) Tentu, Maya! Tapi hati-hati, jangan sampai pulpen ini muncul dalam pengukuran panjang dan lebar, ya!

Semua siswa: (tertawa kembali)

Rudi: (sambil tersipu) Pak, boleh saya ke toilet sebentar?

Pak Budi: (menunjuk ke arah pintu) Silakan, Rudi! Tapi ingat, jangan mencari nilai di sana. Toilet tidak ada dalam kurikulum!

Semua siswa: (tertawa sampai terbahak-bahak)

Baca Juga: Resep Sayur Asem Khas Sunda Cocok untuk Menu Keluarga Dijamin Suka dan Jadi Favorit

(Dalam kesibukan mereka, Bu Yanti memasuki kelas.)

Bu Yanti: (serius) Apa yang sedang terjadi di sini? Mengapa semua siswa tertawa seperti itu?

Pak Budi: (berdiri dengan senyuman) Maaf, Bu Yanti. Saya hanya mencoba memberikan pendidikan dengan sentuhan humor. Ternyata siswa-siswa kami sangat menyukainya!

Bu Yanti: (tertawa) Baiklah, Pak Budi. Tapi jangan lupakan kedisiplinan dan materi yang harus diajarkan. Ingat, kita ada di sekolah, bukan di panggung komedi.

Pak Budi: (sambil memberi hormat) Tentu, Bu Yanti. Saya akan tetap menjaga keseimbangan antara pembelajaran dan kecerakkan humor. Terima kasih atas pengingatnya.

(Bu Yanti keluar dari kelas sambil tersenyum.)

Baca Juga: 5 Tempat Nongkrong di Jogja Paling Asyik, Cocok Buat Ngumpul Bareng dengan Harga Menu Terjangkau

Mas Iwan: (memasuki kelas dengan sapu) Apa yang terjadi di sini? Saya mendengar tawa-tawa dari luar.

Pak Budi: (tersenyum) Kami sedang memiliki sesi pembelajaran yang penuh keceriaan, Mas Iwan. Apa kabar kebersihan sekolah hari ini?