Sejarah di Balik Peringatan Hari Santri Nasional, Peran Penting KH Hasyim Asyari

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 19:17 WIB
Sejarah peringatan Hari Santri Nasional. (Aspirasiku/Adi Gunawan)
Sejarah peringatan Hari Santri Nasional. (Aspirasiku/Adi Gunawan)

 

ASPIRASIKU - Hari Santri Nasional, diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Tahun ini merupakan peringatan yang ke 8 tahun.

Peringatan Hari Santri Nasional ditetapkan berdasarkan keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Diputuskannya Hari Santri Nasional yang diperingati pada tanggal 22 Oktober sendiri karena peran penting KH Hasyim Asyari.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Aldebaran Pulang, Langsung Tanya Ini ke Andin, Reyna Siap Punya Adik Baru?

Lalu bagaimana latar belakang sejarah dari Hari Santri Nasional atau yang kini dikenal dengan HSN? Simak informasi berikut.

Peringatan Hari Santri Nasional ini dijadikan sebagai momen untuk mengingat kembali tentang sejarah yang dilakukan boleh pendahuluan, bahwa santri juga menamgabil peran dalam membela tanah air.

Dalam sebuah kata 'Resolusi Jihad' yang menjadikan asal usul terbentuknya Hari Santri Nasional.

Baca Juga: Inilah Sosok yang Paling Dicari Abenk Marco Pemeran Cecep Preman Pensiun 7: Kita Selesaikan Secara Adat

Kata Resolusi jihad adalah sebuah momentum dimana pada tanggal 22 Oktober 1945, di Surabaya terjadi sebuah peyerangan, untuk itu para santri melakukan perjuangan untuk mempertahan kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

Dalam peristiwa ini, ada sosok yang berupaya mempertahankan kemerdekaan dari penjajah, KH Hasyim Asy'ari lah yang menjadi sosok yang berjuang bersama santri dan sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

KH Hasyim Asy'ari berseru kepada para santrinya untuk ikut memperjuangkan kemerdekaan dan mencegah Belanda untuk menguasai lagi Indonesia.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka, Benarkah Dapat Menjadi Solusi Pembelajaran yang Lebih Baik? Simak Ulasannya

Belanda yang mulai melakukan penyerangan, berusaha untuk merebut kembali Indonesia melalui Netherlands Indies Civil Administration (NICA) dan di bantu sekutu. Belanda mulai melakukan peyerangan di Surabaya.

Halaman:

Editor: Adi Gunawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X