Perkara Dukung LGBT, Coldplay Ditolak PA 212 hingga MUI Gelar Konser di Indonesia

ASPIRASIKU – Konser musik yang akan dilakukan oleh band kenamaan asal Inggris Coldplay rencananya akan dilakukan di Indonesia pada 15 November 2023, sebagai group band yang selalu menyuarakan soal LGBT ini kemudian ditanggapi oleh MUI dan PA 212.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 menilai bahwa kehadiran group band Coldplay yang dikenal mendukung LGBT, akan dapat merusak citra bangsa hingga rusaknya moral dan akhlak anak-anak muda Indonesia.

Coldplay memang terlihat dalam beberapa konsernya sering mengibarkan bendera pelangi yang merupakan simbol dari kaum LGBT, Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dengan tegas menolak kehadiran group band tersebut begitu juga dengan PA 212.

Baca Juga: Sinopsis Bidadari Surgamu Hari Ini: PEKA! Andrew Ternyata Sudah Curiga Bahwa Namira Suka Kepada Denis

Kepentingan moral bangsa yang harus dijaga, anak-anak muda yang dinilai mudah terjerumus dalam pergaulan bebas dan LGBT membuat para pemuka agama dan organisasi-organisasi keagamaan merasa perlu menghentikan konser tersebut.

Dilansir dari kanal Youtube Abdul Halim Official, dijelaskan bahwa beberapa menteri justru punya pandangan yang berbeda dengan sikap MUI dan PA 212 yang dengan keras mengecam kehadiran dari group band asal Inggris tersebut.

Menteri Koordinator Mahfud MD mengatakan bahwa bagi pencinta musik dan para penggemar atau kepada siapapun yang ingin menonton konser Coldplay, sebaiknya nonton saja tidak usah takut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: HANCUR! Elsa Pulang ke Indonesia Usai Dapat Kabar Duka Mengenai Kondisi Nino

Sama halnya dengan Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, mendukung kehadiran dari Coldplay sebagai salah satu group band yang berpengaruh di dunia, sehingga kebudayaan Indonesia, objek wisata dan kuliner dapat dipromosikan.

Penjualan tiket konser Coldplay sejak 17-18 dan tiket umum 19 Mei 2023, telah terjual habis menyikapi hal tersebut PA 212, mengatakan bahwa akan diadakannya demo seperti ketika mereka juga menolak kehadiran dari Lady Gaga.

Polri kemudian mengatakan bahwa sebagai bentuk kebebasan berpendapat, aksi demo tolak Coldplay diijinkan asal saja yang proporsional.

Baca Juga: Bidadari Surgamu 21 Mei 2023: GAWAT! Masalah Ini Jadi Boomerang untuk Rumah Tangga Denis dan Sakinah

Sikap berbeda justru datang dari beberapa tokoh agama seperti Habib Jafar yang justru ingin sekali menonton konser Coldplay, sikap tersebut kemudian disambut positif dari netizen.