Piala Dunia U-20 Batal Hingga Rugikan Negara Triliunan, Ganjar Pranowo: Apa Hanya Sekedar Cari Cuan?

ASPIRASIKU – Ganjar Pranowo mempertanyakan apakah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 hanya sekedar cari uang bagi negara.

Hal ini disampaikan ganjar saat dicecar oleh Najwa Shihab di Youtube Mata Najwa soal batalnya Piala Dunia U-20.

Menurutnya, negara harus memperhitungkan berbagai risiko lain yang mungkin terjadi kalau Timnas Israel bermain di Indonesia bukan hanya sekadar cari untung.

Pasalnya ada potensi gangguan keamaan dari kelompok-kelompok tertentu yang dinilai bisa jadi ancaman yang justru lebih merugikan negara ketimbang batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Tok! Hakim Resmi Memutuskan Hak Asuh Reyna Kembali ke Aldebaran

“Apakah hanya cuan? Apa hanya sekedar cari uang. Apakah kita tidak menghitung yang lain? dan perhitungan saya yang lain macam-macam,” kata dia.

Menurutnya harus banyak sudut pandang yang dipakai untuk menilai sebuah keputusan, termasuk menerima Timnas Israel di Indonesia.

Jika Timnas Israel masuk dan justru memicu konflik dan kerusuhan, potensi itu dampaknya jauh lebih buruk yang akan dialami Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah ini juga menegaskan bahwa ia punya analis sendiri apa yang akan terjadi jika terus berjalan (Piala Dunia diikutkan Israel) dan jika tidak berjalan.

“Apakah tidak diperhitungkan jika terus nanti apa yang akan terjadi dengan kelompok penolak yang lain? Maka jalur kami adalah jalur yang bisa kami komunikasikan dengan pemerintah,” kata Ganjar.

Baca Juga: Flash Sale! Periode 3-9 April 2023 Ada Diskon Hingga 88 Persen di Xiaomi Fan Festival, Klaim Sekarang...

Meski begitu, Ganjar Pranowo juga mengakui bahwa batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia memang berdampak pada kerugian secara ekonomi. Namun pertimbangannya bukan hanya sekadar ekonomi.

“Kalau dibilang mengalami kerugian besar iya, tapi ada hal laing yang lebih besar yang harus kami protect. Di sisi lain kami punya pertimbangan yang lebih maka kita sudah menghitung betul pada pilihan-pilihan,” kata dia.

Ganjar menyebut selain alasan konstitusi bahwa Indonesia tidak bekerjasama dengan negara penjajah seperti Israel, alasan lainnya adalah ancaman keamanan.

Menurutnya di Jawa Tengah ada kelompok-kelompok yang berpotensi melakukan kerusuhan dan mengancam keamanan saat Piala Dunia U-20, terutama bagi pemain Timnas Israel.