Karen Agustiawan, Mantan Dirut Pertamina Resmi Jadi Tahanan KPK, Ini Kasus yang Menjerat Namanya

ASPIRASIKU – Karen Agustiawan mantan Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Pertamina resmi jadi tahanan KPK, Selasa (19/9/2023).

Sebelumnya, Karen Agustiawan menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair.

Usai pemeriksaan Karen Agustiawan langsung digiring oleh petugas KPK dan menjalani tahanan di gedung KPK Jakarta Selatan.
Karen tampak telah mengenakan rompi tahanan saat melintas di hadapan awak media.

Ketua KPK Firli Bahuri memebarkan bahwa KPK menetapkan tersangka GKA atau KA yang merupakan Direktur Utama PT Pertamina periode 2009 hingga 2014.

Baca Juga: Duh… Ternyata Banyak Dokter PNS di RSUD Abdul Moelek Gunakan Fasilitas untuk Kepentingan Praktik Pribadi

“Karen akan menjalani penahanan 20 hari pertama di Rutan KPK. Dia akan ditahan hingga 8 Oktober mendatang,” jelas Firli Bahuri.

Untuk diketahui, kasus korupsi LNG di Pertamina yang menyeret nama Karen Agustiawan saat ini masih dalam penyidikan KPK.
Sejauh ini KPK sudah memeriksa Direktur Utama PT Pertamina periode 2014-2017 Dwi Soetjipto dan Dirut PT PLN periode 2011-2014 Nur Pamudji pada Kamis, 30 Juni 2022.

Karen Agustiawan juga sempat dicegah ke luar negeri oleh KPK dalam kurun Desember 2022 hingga Juni 2023.

Dilansir dari Wikipedia, Karen Agustiawan merupaan lulusan dari Fakultas Teknologi Industri (jurusan Teknik Fisika), Institut Teknologi Bandung tahun 1983.

Karen memulai kariernya sebagai profesional di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager (1998-2002), dan Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management (2002-2006).

Baca Juga: Mangga, Rambutan, Kelapa, Jagung dan Padi Merupakan Contoh Tumbuhan Kelompok Ini? Simak Penjelasannya

Ia memulai karier di PT Pertamina (Persero) sebagai staf ahli direktur utama PT Pertamina (Persero) untuk bisnis hulu (2006-2008).

Kemudian menjabat sebagai direktur hulu sejak 5 Maret 2008 hingga ia ditunjuk oleh pemegang saham untuk memimpin Pertamina sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 5 Februari 2009.

Dalam era kepemimpinannya visi Pertamina saat ini menjadi perusahaan energi kelas dunia dan champion Asia pada 2025 dengan aspirasi energizing Asia.

Karen Agustiawan resmi berhenti dari jabatannya sebagai CEO PT Pertamina tertanggal 1 Oktober 2014 dan menjadi dosen guru besar di Harvard University, Boston, AS.