Apakah Boleh Seorang Muslim Merayakan Valentine? Ketahui Dahulu Sejarah dari Perayaan Hari Valentine

ASPIRASIKU - Hari Valentine jatuh pada Selasa, 14 Februari 2023. Lalu apakah boleh seorang muslim merayakan Valentine?

Menurut ajaran Islam, merayakan Valentine's Day tidak diperbolehkan karena merupakan perayaan yang berasal dari budaya Barat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Beberapa ulama menyatakan bahwa perayaan ini tidak sesuai dengan ajaran Islam karena merupakan perayaan cinta fisik yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip agama.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu ‘Dia Milikku’ – Yovie & Nuno dari Kunci Dasar G

Namun, ada juga yang menganggap bahwa hari Valentine ini hanyalah hari biasa yang dijadikan oleh negara untuk meningkatkan ekonomi, sehingga tidak ada salahnya untuk merayakannya.

Jika merayakan hari Valentine ini akan menyebabkan perbuatan haram atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka hal itu tidak boleh dilakukan.

Sebagian besar ulama Islam tidak memberikan hadits yang secara tegas melarang umat muslim untuk merayakan Valentine's Day.

Baca Juga: Tes IQ: Tebak Gambar, Dari kedua Orang Ini Manakah yang Punya Anjing? Coba Temukan Dalam 5 Detik!

Namun, beberapa ulama menyatakan bahwa perayaan ini tidak sesuai dengan ajaran Islam karena merupakan perayaan cinta fisik yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip agama.

Menurut ajaran Islam, yang diperbolehkan adalah cinta yang diperuntukkan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, serta cinta yang sesuai dengan syariat.

Menurut hadits Rasulullah SAW, cinta yang diharamkan adalah cinta yang menyebabkan seseorang melakukan dosa atau melakukan perbuatan haram.

Baca Juga: Fakta dan Profil Fatmasury Dahlan, Aktor Pengganti Andin Jadi Ibu Angkat Askara di Ikatan Cinta

Taat kepada Allah adalah kunci dari cinta. Tanpa cinta kepada Allah, cinta lain tidak akan ada artinya.

Contohnya, saat seseorang terjerumus dalam dosa, bentuk cinta yang sebenarnya adalah dengan memberikan nasihat.