Mau Berkurban? Berikut Ini Ketentuan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kurban yang Perlu Diketahui

ASPIRASIKU- Hari Raya Idul Adha 1443 H sudah di depan mata, umat muslim diseluruh dunia bersiap untuk menyambutnya.

Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya umat Islam, di Indonesia sendiri Hari Raya Idul Adha sering disebut dengan Hari Raya Kurban.

Kurban sendiri adalah ibadah maliyah yang dilaksanakan dengan cara menyembelih hewan (kurban) pada hari raya Idul Adha (dan hari Tasyrik). Dengan tujuan untuk mendapat kecintaan dan keridhoan Allah SWT.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Juni 2022: Mampus! Nasib Elsa Semakin Terancam, Mama Karina Jadi Membencinya, Ternyata Karena

Lalu kapan dan dimana bisa melakukan kurban?

Berikut ini adalah penjelasan waktu dan tempat pelaksanaan kurban.

WAKTU

Untuk waktu pelaksanaan kurban yaitu setelah pelaksanaan sholat Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijjah berlangsung hingga hari Tasyrik (sebelum maghrib), yaitu tanggal 13 Zulhijjah.

Kurban sendiri tidak akan sah apabila penyembelihan dilaksanakan sebelum sholat Idul Adha.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha Umat Muslim Berbondong untuk Berkurban, Bolehkah Kurban Patungan? Berikut Penjelasannya

Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ الصَّلَاةِ فَإِنَّمَا ذَبَحَ لِنَفْسِهِ وَمَنْ ذَبَحَ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَقَدْ تَمَّ نُسُكُهُ وَأَصَابَ سُنَّةَ الْمُسْلِمِينَ

Artinya: “Barangsiapa menyembelih qurban sebelum sholat Idul Adh-ha (10 Zulhijjah) maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa menyembelih qurban sesudah sholat Idul Adh-ha dan dua khutbahnya, maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan ibadahnya (berqurban) dan telah sesuai dengan sunnah (ketentuan) Islam.” (HR. Bukhari).

Nabi Muhammad SAW bersabda:

كُلُّ أَيَّامِ التَّشْرِيقِ ذَبْحٌ