Mandi Wajib Memasuki Puasa Ramadhan 1443 H, Begini Penjelasan Mengenai Mandi Wajib

ASPIRASIKU – Sebentar lagi kita memasuki bulan puasa Ramadhan 1443 H.

Sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan 1443 H kita harus melakukan segala persiapan, mulai dari melakukan mandi wajib agar membuat badan kita bersih dan suci.

Namun beredar isu di media massa mengenai mandi wajib sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan 1443 H.

Baca Juga: Resep Menu Sahur Praktis! Ayam Cabe Garam, Dijamin Ketagihan!

Hal ini disalahpahami bagi orang awam mengenai mandi wajib, yang salah satunya menjadi syarat atau rukun puasa.

Maka jika tidak mandi wajib, tidak sah dalam menjalankan puasa.

Aspirasiku mengutip dari laman NU Online, mandi wajib bukan merupakan keharusan memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga: Sinopsis Aku Bukan Wanita Pilihan 1 April 2022, Mbok Gi Terancam Dipecat, Rangga Siap Lakukan Ini

Oleh sebab itu, mandi wajib hanya diharuskan bagi orang hadas besar yang hendak melakukan ibadah yang disyaratkan demikian seperti shalat lima waktu dan tawaf, sedang puasa tidak termasuk. 

Bahkan, orang yang malamnya memiliki hadas junub karena mimpi basah atau telah melakukan hubungan suami istri, namun belum sempat mandi wajib sebelum waktu imsak, puasanya di siang hari tetap sah, selama syarat dan rukunnya terpenuhi.

Dalam kitab al-Mausu’atul Fiqhiyyah (16/55) dijelaskan.

يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل. فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ. 

Artinya: