Kultum Ramadhan 2023: Etika dalam Bermedia Sosial Saat Puasa

Perintah untuk amar ma’ruf nahi munkar idealnya juga dipedomani seorang Muslim dalam bermedsos. Sudah saatnya media sosial harus dipergunakan untuk mengajak kepada kebaikan, menyalurkan konten positif melalui berbagai platform yang saat ini banyak digemari masyarakat.

Baca Juga: 20 Soal Essay Ujian Sekolah Biologi Kelas 12 SMA SMK MA Semester 2 dan Kunci Jawaban

Dalam menggunakan sosial media seperti Youtube, Tiktok, Twitter, Facebook, Instagram, dsb merupakan media yang tepat dan mudah untuk menyebarluaskan kebaikan yang bertanggungjawab.

Kita harus menjadi orang-orang yang masuk dalam golongan amar ma'ruf nahi munkar. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ali Imran ayat 104:

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

Baca Juga: Penentuan 1 Ramadhan 1444 H Tahun 2023, Kemenag Umumkan Titik Rukyatul Hilal di Beberapa Lokasi Berikut

Semoga, di tengah arus globalisasi dan gencarnya informasi yang tiada henti setiap detiknya saat ini, kita semakin bijaksana dan arif dalam bermedsos ria.

Akhlak yang mencerminkan pribadi Muslim harus terus dipedomani sehingga berbagai fasilitas dan kemudahan zaman dapat membawa maslahat untuk umat dan bangsa. Wallahu a'lam bis shawab.

Teks kultum Ramadhan di atas ditulis oleh Nurul Badruttamam, Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU.***