Kultum Ramadhan 2023: Mari Ajari Sikecil Berpuasa sejak Usia Dini

ASPIRASIKU - Di bawah ini adalah kultum Ramadhan tentang Mari Ajari Sikecil Berpuasa sejak usia dini terbaru 2023.

Teks kultum Ramadhan singkat di bawah ini bisa kalian bawakan saat kajian subuh atau sebelum sholat Tarawih tentunya.

Mengajari sikecil untuk sejak usia dini untuk berpuasa di bulan Ramadhan tentunya memiliki tantangan tersendiri.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Maret 2023: NYERAH SUDAH! Tak Ada Tanda-tanda Baik dari Reyna, Nino Ambil Jalan Pintas

Tentu akan memakan kesabaran yang luar biasa, namun hal itu harus kita lakukan supaya sikecil sudah terbiasa untuk berpuasa.

Sehingga ketika dewasa ia tidak terkejut dengan hal-hal yang seperti ini, dan sikecil bisa menjalaninya dengan baik.

Berikut kultum Ramadhan terbaru 2023 tentang Mari Ajari Sikecil Berpuasa sejak usia dini:

Baca Juga: Harga Tiket Bus Damri Jakarta Palembang 2023 dan Cara Pesan Tiketnya

Seperti pepatah, “Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu, belajar di waktu besar bagai mengukir di atas air.”

Pesan kalimat ini mendorong kita semua untuk belajar sedari dini agar hasilnya akan maksimal, bukan baru memulai di usia tua saat fisik dan daya tangkap sudah menurun.

Demikian pula dalam mengajari ketakwaan kepada anak-anak (belum mencapai usia baligh), harus dimulai sejak dini, seperti dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Maret 2023: Rencana Indra Gatot, Riza Berhasil Bawa Nina Ke Pondok Pelita Serahkan Askara

Salah satu upaya pembiasaan puasa sejak dini bagi mereka bisa dengan memulai puasa tidak full sampai Maghrib, tapi hanya setengah hari atau dikenal dengan puasa beduk.

Karena puasa yang dilakukannya hanya sampai waktu Dzuhur (beduk). Dengan demikian, puasa beduk sebenarnya sebatas latihan, bukan puasa sebagaimana yang disyariatkan dalam Islam yang mengharuskan seseorang untuk menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar sampai matahari terbenam.

Dalam Islam, anak kecil yang belum baligh belum memiliki kewajiban untuk berpuasa karena ia tidak termasuk mukallaf. Rasulullah saw bersabda: