Jumlah Perceraian di Jawa Barat Capai 98.088, Faktor Terbesar Karena Ekonomi, KDRT dan Murtad, Ini Datanya

ASPIRASIKU - Tingkat perceraian di Provinsi Jawa Barat cukup tinggi. Ini tersebar di Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat.

Pasalnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS Jawa Barat di tahun 2021 mencapai 98.088 jumlah perceraian.

Banyak faktor yang menyebabkan tingkat perceraian di Provinsi Jawa Barat 2021 tinggi. Termasuk sebaran wilayahnya.

Baca Juga: Aldebaran Diminta Turun Ranjang Nikahi Elsa, Adik Andin? Ini Sinopsis Prediksi Ikatan Cinta 23 Januari 2023

Dilansir dari BPS Jabar, Senin 23 Januari 2023, dari 98.088 jumlah perceraian, tertinggi faktor perceraian di Jawa Barat adalah karena faktor ekonomi.

Bandung dan Indramayu sebagai penyumbang terbesar total tingkat percerian di Jawa Barat. Indramayu tingkat perceraian capai 8.026.

Sementara Bandung tingkat perceriannya mencapai 7.888 tingkat perceraian.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 Januari 2023: Mengejutkan! Ternyata Zara Memang Punya Dendam Masa Lalu Kepada Andin

Faktor perceraian tertinggi di Jawa Barat sendiri terjadi pada faktor ekonomi dengan total 40.603.

Lalu faktor kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT sebesar 323, dan faktor murtad 306 orang.

Selanjutnya faktor poligami capai 151 orang, faktor dihukum penjara 141 orang, faktor mabuk 102 orang.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Pasca Andin Meninggal Dunia, Penampakan Wajah Roy Mengejutkan Aldebaran dan Mama Rosa

Faktor judi 86 orang, faktor cacat badan 41 orang, faktor mada 24 orang, faktor zina 16 orang, faktor kawin paksa 16 orang.

Data ini diperoleh dari jumlah perceraian menurut faktor (Orang), 2021 yang dirilis BPS Jawa Barat.