Mengenal Tradisi Ziarah Kubro di Palembang dalam Momen Menyambut Bulan Ramadhan

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 19:30 WIB
Tradisi unik menyambut bulan Ramadhan di Palembang. (Humas Pemprov Sumsel)
Tradisi unik menyambut bulan Ramadhan di Palembang. (Humas Pemprov Sumsel)

ASPIRASIKU - Umat muslim di Palembang memiliki tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan, tradisi ini dikenal dengan Ziarah Kubro.

Ziarah Kubro adalah sebuah tradisi ziarah makam yang menjadi agenda tahunan bagi masyarakat Muslim di Palembang, khususnya bagi komunitas Arab di sekitarnya.

Tradisi ini merupakan kegiatan mengunjungi makam para ulama dan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam atau ‘waliyullah’ secara massal. Meski dilaksanakan secara massal, tradisi ini hanya dikhususkan bagi kaum laki-laki.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa saat Ramadhan 2023

Tradisi ziarah ini biasanya diisi dengan para peziarah yang mengenakan pakaian serba putih dan melakukan pawai menuju sejumlah titik ziarah di Palembang.

Tradisi ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut dan kerap kali diikuti oleh peziarah yang datang dari kota-kota lain, seperti Aceh, Jambi, Jakarta, dan kota-kota Jawa Timur.

Momen ziarah ini juga digunakan sebagai waktu bagi peziarah untuk melakukan silaturahmi dengan sanak saudara dan sesama umat Muslim.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN, PT Pegadaian Rekrut Besar-besaran untuk Penempatan di 27 Kabupaten Kota Program Magang

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para peziarah untuk memperkuat iman dan memperdalam pengetahuan agama dengan mengikuti ceramah dan pengajian yang diadakan di sepanjang perjalanan ziarah.

Tak hanya itu, Ziarah Kubro juga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat Palembang.

Pasalnya, selama kegiatan berlangsung, banyak pedagang yang menjajakan makanan dan barang dagangan mereka di sepanjang jalan yang dilalui para peziarah.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 2023: Madrasah Takwa di Bulan Puasa, Insyaallah Berkah!

Hal ini menjadi peluang bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan mereka dan mengembangkan usaha mereka.

Untuk para peziarah yang ingin mengikuti tradisi ziarah ini, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik.

Halaman:

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X