Konsumerisme Merupakan Kegiatan Konsumsi yang Berlebih-lebihan Mengapa Muncul Konsumerisme, Ini Jawabannya

ASPIRASIKU - Konsumerisme merupakan kegiatan konsumsi yang berlebih-lebihan, lantas mengapa bisa muncul sifat Konsumerisme pada diri seseorang?

Pertanyaan seputar ekonomi ini sedang hangat dalam pembahasan, apa jawaban yang tepat memicu tumbuhnya sifat Konsumerisme?

Apa itu Konsumerisme? Apa saja kegiatan konsumsi? Kenapa tidak boleh berlebih-lebihan? Berikut penjelasan dan kunci jawaban untuk menjawab ragam pertanyaan di atas?

Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal Cerdas Cermat PKN Tentang Kebangsaan Terbaru 2023 dan Kunci Jawaban

Dirangkum Aspirasiku dari berbagai sumber, dijelaskan bahwa prilaku konsumtif dijelaskan dari beberapa penjelasan berikut ini.

Apa itu perilaku? Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas individu (seseorang). Ini terjadi pada manusia yang dikerjakan secara langsung ataupun tidak langsung.

Sementara konsumtifisme adalah dua akar kata, konsumtif dan isme. Konsumtif adalah kata sifat yang memiliki kata dasar “consumptus” (Latin), “consume” (Ingg.), konsumsi (Ind.).

Baca Juga: ASAH OTAK: Tantang Dirimu dengan Jawab Teka-teki Sulit Ini dalam 10 Detik! Manakah Anak Vampir yang Menyamar?

Dengan demikian kata konsumtif berarti sifat mengkonsumsi, memakai, menggunakan, menghabiskan sesuatu (KBBI, 2002: 590).

Dalam bahasa Inggris kata konsumtif dijelaskan dalam hal berlebih-lebihan, memboroskan, obsesif, dan rakus (Hornby, 2000: 351).

Konsumtif bisa digunakan untuk penggunaan kepada uang, waktu, atau energi dengan berlebihan dan destruktif.

Baca Juga: BERIKAN Contoh Perbuatan yang Menghindari Tanggung Jawab dalam Masyarakat? Ini Jawabannya

Jika demikian maka konsumtivisme adalah sebuah pandangan hidup, gaya hidup, ajaran, sikap atau falsafah hidup yang memakai, mengkonsumsi, menggunakan, menghabiskan sesuatu dengan berlebih-lebihan, memboroskan sesuatu (Suharto, 2003:35).

Sementara Konsumerisme adalah perilaku konsumtif seseorang. Perilaku konsumtif terjadi karena gaya hidup sekelompok masyarakat.