Mengenal Lahan Basah dan Urgensinya dalam Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia 2 Februari 2022

ASPIRASIKU – Lahan basah merupakan ekosistem besar yang perlu diperhatikan. Saking pentingnya, bahkan dibuat Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day) yang diperingati setiap tahun pada 2 Februari.

Hal yang mendasari penetapan Hari Lahan Basah Sedunia adalah Konvensi Ramsar pada 2 Februari 1971 di Ramsar, Iran. Indonesia baru mengikuti konvensi ini pada 1991 melalui Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 1991.

Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia sudah dilakukan sejak 1997 dan terus berlangsung setiap tahunnya. Bahkan ramsar.org selalu memberikan tema yang berbeda tiap tahunnya.

Tema untuk Hari Lahan Basah Sedunia 2 Februari 2022 “Wetlands Action for People and Nature” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Aksi Lahan Basah untuk Manusia dan Alam”.

Baca Juga: 14 Manfaat Berkumur Air Garam, Penyakit Ini Hilang! Berikut Cara Melakukannya

Sebenarnya apa yang dimaksud lahan basah? Apa pentingnya hingga dibuat hari peringatan khusus untuk lahan basah?

Pengertian dan Contoh Lahan Basah

Menurut Konvensi Ramsar, lahan basah adalah ”Daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan: alami atau buatan; tetap atau sementara; dengan air yang tergenang atau mengalir, tawar, payau atau asin; termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada waktu air surut”.

Sedangkan menurut Wetlands Internasional Indonesia, lahan basah terjadi di mana air bertemu dengan tanah. Contoh lahan basah antara lain bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang.