ASPIRASIKU - Salah satu kota di china, Harbin membayar warganya sebesar $1.570 atau sekitar Rp22 juta bagi mereka yang melakukan tes positif Covid-19 secara mandiri tanpa harus dilacak.
Syaratnya rencana penhargaan oleh pemerintah kepada warga itu diberikan apabila mereka secara sukarela hadir melakukan tes Covid-19 dan menunjukkan gejala.
Menurut media milik pemerintah China, The Beijing News, pemerintah Harbin hanya ingin memberi penghargaan kepada mereka yang maju tanpa diminta.
“Kami mengimbau warga untuk memperhatikan berita-berita di mana kasus positif COVID-19 muncul," bunyi pemberitahuan itu, seperti dikutip Aspirasiku pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Pemerintah di sana memberitahukan bahwa jika menunjukkan gejala COVID-19 seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, kehilangan penciuman atau perasa, nyeri otot, atau diare, lakukan bukan mengobati sendiri.
Warga lantas diminta memkai masker dan pergi ke klinik terdekat, dan memberitahu ke mana warga tersebut bepergian dan dengan siapa melakukan kontak.
"Jika Anda maju secara mandiri setelah merasakan gejala dan mengunjungi institusi medis untuk menemui dokter dan menjelaskan keadaan Anda, mereka yang dites positif COVID-19 akan diberi hadiah 10.000 yuan Tiongkok," kata pemberitahuan itu.
Artikel Terkait
Kasus Covid-19 Omicron Tak Separah Delta, Ini Alasannya
Ini Bukti Vaksin Covid-19 Aman Digunakan, Termasuk ke Ibu Hamil
Info Jadwal Lokasi Vaksin Booster Covid-19 di Surabaya 19-21 Januari 2022
Cara Daftar Vaksin Booster Covid-19 Sangat Mudah, Lewat Aplikasi PeduliLindungi
Tiket Vaksin Covid-19 Booster Belum Muncul di Aplikasi PeduliLindungi? Ikuti Langkah Berikut Ini
Info Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster Covid-19 Semarang untuk Tanggal 22 - 31 Januari 2022
Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster Covid-19 Bandung 21 - 31 Januari 2022, Simak Caca Daftarnya!
Pasien Covid-19 Omicron Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syarat yang Harus Diperhatikan
9 Efek Samping Vaksin Booster Covid-19 yang Perlu Diketahui
10 Tanda Mungkin Anda Sudah Terpapar Covid-19 Tanpa Disadari