Hari Perempuan Internasional 2023: Kilas Balik Perjuangan R.A. Kartini Sang Pahlawan Bagi Wanita Indonesia

ASPIRASIKU – Hari Rabu, 8 Maret 2023 seluruh belahan dunia memperingati hari ini sebagai Hari Perempuan Internasional.

Hari Perempuan Internasional atau International Women Day ini didedikasikan untuk semua perempuan di dunia dalam kesetaraan gender yang menyangkut berbagai hal.

Hari Perempuan Internasional di Indonesia mengingatkan pada seorang pahlawan wanita yang memperjuangkan kesetaraan bagi para wanita untuk mendapatkan pendidikan yaitu R.A. Kartini.

Baca Juga: Ikatan Cinta 9 Maret 2023: Temukan Bukti Kejahatan Zara, Elsa Akhirnya Bisa Bebaskan Aldebaran dari Penyekapan

R.A. Kartini dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan kesetaraan gender dalam semua bidang atau dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan Indonesia.

Dikutip oleh Tim Aspirasiku dari buku berjudul ‘Sisi Lain Kartini’ yang diterbitkan Museum Kebangkitan Nasional bahwa Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879 dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat (ayah) dan M.A. Ngasirah (ibu).

Ayahnya merupakan seorang bangsawan yang menjabat sebagai Bupati Jepara. Silsilah keluarga dari sang ayah menurunkan garis keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono VI. Jika ditelusuri lebih atas lagi, menurunkan garis keturunan dari Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Bayern Munich vs PSG di Allianz Arena: Siapa yang Akan Melaju ke Babak Selanjutnya?

Sementara ibunya merupakan rakyat biasa, bukan keturunan bangsawan. Ibunya anak dari seorang guru agama atau kiai di Jepara.

Pada saat itu, R.A. Kartini diperlakukan lebih seperti mendapatkan pendidikan yang layak karena mewarisi darah bangsawan dari ayahnya.

Sampai menginjak usia 12 tahun R.A. Kartini mempelajari banyak hal termasuk Bahasa Belanda di ELS (Europese Lagere School).

Baca Juga: Ikatan Cinta 9 Maret 2023: Aldebaran Dibuat Lemah Tak Berdaya Oleh Zara, Elsa Jadi Penyelamat Usai Tau Hal Ini