ASPIRASIKU- Anxiety Disorder (gangguan kecemasan) salah satu pembahasan kesehatan mental yang sedang tranding dikalangan masyarakat.
Hal tersebut dialami ketika seseorang yang tidak bisa menceritakan masalah yang dialaminya karena takut menerima stigma negatif dari lawan bicara tersebut.
Stigma yang sering dilontarkan biasanya seperti “ah lebay lu”, “santai aja kali”, “Ibadah deh nanti juga tenang”, dan sebagainya sehingga membuat para pengidap enggan untuk terbuka atau menceritakan masalah tersebut.
Baca Juga: Profil Lengkap Pemeran Joana Ikatan Cinta, Ternyata Sahabatan Dengan Reyna Di Dunia Nyata lho
Hal diatas tidak sedikit para kalangan selebriti divonis akan gangguan tersebut, padahal status mereka adalahl public figure.
Akan tetapi dari kalangan selebriti tersebut juga memilih untuk speak up dengan hal yang dialaminya untuk memberi edukasi kepada seluruh masyarakat.
Selain itu mereka speak up terkait anxiety disorder untuk meningkatkan awareness sesame manusia.
Baca Juga: Potret Sabrina Chairunnisa dan Deddy Corbuzier Sehari setelah Resmi Menikah
Berikut inilah 7 selebriti yang mengidao anxiety disorder (gangguan kecemasan):
1. Andriani Marshanda
Andriani Marshanda atau dikenal Marshanda (caca) mengalami gangguan kecemasan berupa bipolar sejak tahun 2009.
Marshanda sudah sampai berkonsultasi dengan dokter psikolog sehingga caca lebih banyak belajar untuk memanajem perasaan dan emosinya.
Hal tersebut kini sudah diketahui para kalangan masyarakat dan banyak juga dukungan untuk marshanda akan hal itu.
2. Rachel Vennya
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Ikuti Tips Sederhana Berikut Ini
Hati-hati! Perubahan Iklim Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Picu Depresi Hingga Bunuh Diri
Diserang Balik Hotman Paris, Iqlima Kim Kena Mental? Memilih Tutup Akun Sosmed
8 Faktor Sosial yang Menurunkan Kesehatan Mental Anak, Orang Tua Harus Tahu Ini: Penting!
Mengenal Anxiety Disorders atau Gangguan Kecemasan, Pengertian dan Penjelasannya
6 Cara Self Healing Agar Mental Kembali Pulih, Lakukan Langkah-Langkah Ini Sebelum Memutuskan ke Psikolog