Sabtu Pahing Menikah dengan Minggu Legi Kombinasi Hari yang Cocok untuk Menikah, Hidupnya Harmonis

ASPIRASIKU - Menurut tradisi primbon Jawa, pernyataan "Sabtu Pahing menikah dengan Minggu Legi" dianggap harmonis atau cocok melangsungkan pernikahan.

Sabtu Pahing menikah dengan Minggu Legi mengindikasikan kombinasi hari (Sabtu Pahing) dan pasangan hari (Minggu Legi) yang dianggap harmonis atau cocok untuk melangsungkan pernikahan.

Lantas apakah benar Sabtu Pahing menikah dengan Minggu legi? Berikut penjelasan dari apa yang sudah dijelaskan di atas.

Baca Juga: Contoh Soal CPNS 2023, Refrensi Belajar Agar Lolos Jadi Pegawai Negeri Sipil

Penting untuk diingat bahwa perhitungan weton dan pernikahan berdasarkan kepercayaan dan tradisi budaya tertentu.

Karena memang tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keakuratan atau relevansinya dalam konteks modern.

Keputusan untuk menentukan tanggal pernikahan masih sangat subjektif dan pribadi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta: NGADU ke Aldebaran, Marsha Laporkan Namira untuk Diberi Hukuman, Tapi Nyatanya...

Faktor-faktor seperti ketersediaan lokasi, jadwal keluarga dan tamu, serta preferensi pribadi dapat mempengaruhi pemilihan tanggal pernikahan.

Jadi, penting untuk mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan pribadi Anda serta konsultasikan dengan pasangan.

Termasuk keluarga, dan orang-orang yang dipercayai dalam memilih tanggal yang paling cocok untuk pernikahan yang akan menikah.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: TAK TERDUGA! Sosok Cantik Ini yang Malah Temukan Zara dan Diandra, Ternyata Mereka…

Cara menghitung kecocokan atau kesesuaian antara pasangan hari "Sabtu Pahing" dan "Minggu Legi" dalam tradisi primbon Jawa dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor berikut:

1. Pasangan Hari