Perbedaan Flexing dan Personal Branding Tahun 2023

ASPIRASIKU - Perbedaan antara flexing dan personal branding yang masih menjadi tabu di era guncangan crazy rich.

Belakangan ini ramai di media sosial,arti perbedaan flexing dan personal branding yang selalu dibicarakan, bahkan bisa sampai membuat kita geleng-geleng kepala.

Menurut warganet, apa yang dilakukan mereka termasuk flexing atau pamer ya? Lalu apa si sebenarnya perbedaan dari mereka berdua.Mari kita bahas bersama–sama.

Baca Juga: Pernah Jadi Bandar Jud1 di Tionghoa, Ini Cerita Masa Lalu Ustadz Muda Koh Dennis yang Penuh dengan Lika-liku

Apa sih istilah flexing itu flexing aslinya diambil dari bahasa slang alias gaul, artinya pamer.

Sedangkan personal branding artinya itu semacam strategi seseorang untuk membangun citra diri di mata orang lain.

Seperti kemampuan bakat, prestasi, keunikan, pekerjaan dan ciri khas kamu yang bisa banget ditonjolkan dalam personal branding, gak melulu soal harta kekayaan bisa dengan pencapaian yang sudah diraih itu bisa kamu lakukan dan bisa kamu branding melalui media sosial mu.

Baca Juga: Jangan Bercerai Bunda 8 Maret 2023: AKHIRNYA Firman Mulai Sadar dengan Perasaan Cintanya Kepada Nabila

Kalau personal branding itu terstruktur, bukan sekadar memamerkan tapi sudah membuat positioning, diferensiasi, dan planning yang telah ditetapkan sebelumnya.

Apa yang ingin ditampilkan, itulah yang digarap secara serius. Selain itu, personal branding benar-benar hanya menampilkan apa yang dimiliki saja.

Sedangkan flexing, berupaya menampilkan apa pun, meski barang tersebut bukan milik sendiri. Ya, ibaratnya seperti sama saja menipu orang lain dan diri sendiri.

Baca Juga: Jangan Bercerai Bunda 8 Maret 2023: GILA! Cemburu dengan Firman, Arga Lakukan Hal Ini Kepada Nabila

Bahkan seperti jalan-jalan ke luar negeri dan pergi bersama teman-teman. Adapun ada dampak dari perilaku flexing loh!