Warga Lampung Mohon Maaf, Pelatihan Kartu Prakerja 2023 Tidak Bisa Dilaksanakan Karena Hal Ini

ASPIRASIKU - Pemerintah telah resmi membuka Kartu Prakerja 2023 pada triwulan pertama tahun ini. Dimana mulai dari Gelombang 48 akan menggunakan skema baru.

Seperti diberitakan sebelumnya ada beberapa perubahan mengenai skema baru yang diterapkan pada program Kartu Prakerja 2023.

Dimana skema baru akan resmi diterapkan saat pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 resmi dibuka.

Baca Juga: Apa Sajakah Pembagian Tari Berdasarkan Bentuk Penyajiannya? Ini Jawabannya

Pada skema normal ini akan diterapkannya pelatihan secara offline atau tatap muka. Namun sayangnya, pelatihan ini hanya berlangsung secara terbatas di beberapa provinsi saja.

Lalu wilayah mana saja yang bisa melakukan pelatihan offline Kartu Prakrja 2023?

Berdasarkan keterangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hanya ada 10 wilayah di Indonesia yang akan menerapkan skema baru ini.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik yang Bisa Dilakukan Dalam Mengatur Pola Makan Sehat, Nomor Empat Banyak Tak Tahu!

Lebih Rinci Menko mengatakan pelatihan yang diikuti peserta juga akan berdurasi lebih panjang yakni minimal 15 jam dibandingkan sebelumnya berdurasi minimal 6 jam.

Pada tahap awal skema normal Kartu Prakerja akan diterapkan di 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Adapun untuk pelatihan yang dilakukan secara langsung atau luring (offline) akan diutamakan bidang-bidang tertentu, antara lain keterampilan yang masuk dalam kriteria Indonesia critical occupation list menurut studi World Economic Forum (WEF).