ASPIRASIKU - Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) merupakan salah satu platform layanan on demand asal Malaysia yang bermarkas di Singapura.
Berawal dari layanan transportasi, perusahaan tersebut kini telah mempunyai layanan lain seperti pengantaran makanan dan pembayaran yang bisa diakses lewat aplikasi mobile.
Dikutip dari kr-asia.com, Grab Singapura akan mulai 'mengurangi' insentif bagi mitra pengemudi pada seperempat paruh tahun, hal tersebut terjadi dikarenakan pasokan pengemudi stabil.
Grab Singapura juga mengatakan pada, dalam mencapai profitabilitas setelah bertahun-tahun menghabiskan banyak uang untuk mempertahankan pangsa pasar.
“Kami sangat fokus dalam memenuhi target profitabilitas kami dan tumbuh secara berkelanjutan,” kata CEO Grab Anthony Tan
Melalui penerapan “disciplined cost management”, Grab bertujuan untuk mencapai titik impas untuk pengiriman EBITDA yang disesuaikan (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Ikatan Cinta 22 Mei 2022: Akhirnya Aldebaran Kembali Juga, Namun Sayang Andin Sampaikan Kabar Duka
Langkah ini dilakukan ketika investor beralih dari perusahaan yang tumbuh tinggi dan tidak menguntungkan di tengah kenaikan suku bunga dan inflasi.
Grab go public pada bulan Desember sebagai salah satu daftar startup Asia Tenggara yang paling dinanti, tetapi sejak itu kehilangan lebih dari 70% nilainya.
Perusahaan transportasi motor dan pengiriman terbesar di Asia Tenggara ini telah melaporkan kerugiannya sebesar USD 435 juta selama tiga bulan hingga Maret, menyempit dari kerugian USD 666 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan mencapai USD 228 juta, naik 6% dari tahun sebelumnya, karena ekonomi Asia Tenggara secara bertahap kembali dari pembatasan pandemi.
Penjualan pengiriman naik 70% menjadi USD 91 juta, tetapi pendapatan mobilitas turun 22% menjadi USD 112 juta. Pendapatan Grab disajikan setelah dikurangi insentif untuk pengemudi, pedagang, dan konsumen.
Penurunan bisnis mobilitasnya menunjukkan bahwa Grab menghabiskan banyak uang untuk insentif, sebagian untuk menarik pengemudi yang kembali dari penguncian.
Artikel Terkait
Tarif Bus Primajasa Bandung - Lebak Bulus dan Jakarta Kelas Ac Executive Terbaru 2022
Kartu Prakerja Gelombang 28 Sudah Dibuka! Begini Cara Daftar dan Syaratnya
BRI Selenggarakan Financial Data Challenge 2022, Upaya Mendorong Pengembangan Data Scientist
Berapa Ongkos Primajasa Jakarta Bandung? dari Lebak Bulus Ini Harga Tiket yang Harus Dibayarkan
Tarif Bus Primajasa Bandung - Lebak Bulus, Bekasi, Kalideres Terbaru 2022
Tarif Bus Primajasa Bandung - Jakarta, Tanjung Priok, Lebak Bulus Terbaru 2022
Kenaikan Tarif KRL Dikaji, dari Rp3.000 per 25 Km Jadi Rp5.000 per 25 Km
Inilah BRIGADE MADANI, Program Bank BRI untuk Memperkuat Perekonomian Indonesia
CCEP Indonesia Gunakan Corporate Billing Management BRI untuk Memperkuat Distribusi
Begini Cara Daftar Akun Allo Bank dan Upgrade ke Allo Prime dan Cek Syarat Utamanya